Tuesday, July 8, 2008

PENCITRAAN PUBLIK PADA FIGUR KEPALA SEKOLAH


Para pemerhati pendidikan yang budiman,

Harus kita akui bahwa kepala sekolah merupakan tokoh sentral dari sebuah kisah yang bertajuk sekolah. Rasanya, baik buruknya sekolah berada di tangan SANG KEPALA SEKOLAH. Jika ada murid berantem, maka pertanyaan selanjutnya : Gimana sih kepala sekolahnya ?. Jika ada beberapa siswa ternyata tidak lulus, maka di belakang berkembang kasak - kusuk : Kepala sekolahnya nggak becus sih... Jika ada iuran sekolah yang memang dibutuhkan untuk peningkatan mutu pendidikan, maka beredar berita :" Wah kepala sekolahnya mencari uang untuk persiapan pensiun, ya". Namun jika ada siswa yang berprestasi nasional ataupun internasional, ternyata pujian dan acungan jempol tidak selalu tertuju kepada SANG KEPALA SEKOLAH.

Banyak teori yang membahas parameter kinerja kepala sekolah, apakah dilihat dari managemennya, leadershipnya ataupun output sekolahnya.
Parameter kinerja kepala sekolah tersebut kebanyakan hanya dapat dipahami secara maksimal oleh mereka yang dekat dengan wilayah pendidikan. Orang - orang yang berada jauh dari wilayah pendidikan rasanya sulit untuk memahami parameter - parameter tersebut, apalagi masyarakat pada umumnya. Alhasil masyarakat pada umumnya memahami parameter kinerja kepala sekolah berdasarkan ukuran yang gamblang dimengerti, seperti banyak sedikitnya yang tidak lulus, banyaknya bangunan fisik yang berhasil dibangun, serta banyak sedikitnya rumor yang beredar tentang kepala sekolah tersebut. Rasanya memang tidak adil apabila kinerja kepala sekolah hanya dilihat dari parameter yang katanya gamblang tersebut, namun memang itu yang bisa dipahami mereka.

Terlepas dari itu semua, para kepala sekolah tampaknya harus lebih berhati - hati dalam mengelola sekolahnya. Dari ujung kaki sampai ujung rambut, senantiasa dipantau masyarakat. Sambil terus mengkomunikasikan apa sebenarnya parameter kinerja kepala sekolah, para kepala sekolah perlu menyiapkan perangkat early warning system disekolahnya, supaya figur kepala sekolah senantiasa tercitrakan positif dimata publik. Program - program yang dipakai publik untuk mengukur kinerja kepala sekolah (seperti UAN dsb) perlu lebih diperhatikan.

Salam pendidikan.




No comments: